Article

Search

JURNAL UMUM DAN TAHAPAN PEMBUATANNYA

User Rating: 3 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar InactiveStar Inactive
 

Jurnal umum bukanlah hal yang asing dalam dunia akuntansi. Terlebih bagi seorang akuntan, jurnal umum mungkin seperti halnya udara yang setiap hari akan selalu bertemu. Ya, hal ini karena jurnal umum merupakan salah satu langkah awal jika Anda akan membuat laporan keuangan.

Dalam Siklus Akuntansi Jurnal Umum adalah tahap pencatatan pertama. Jurnal Umum juga sering disebut sebagai buku harian yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan menurut urutan tanggal dan dimasukan ke dalam akun debit dan kredit.

 

Untuk membuat jurnal umum, Anda harus memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam persamaan dasar dan siklus akuntansi. Meskipun Anda hanya membuat contoh jurnal umum, tetap saja ketentuan persamaan dasar akuntansi perlu Anda terapkan. Karenanya, tidak heran jika ada beberapa orang terutama yang tidak memiliki ilmu akuntansi akan merasa kesulitan untuk membuat jurnal umum. 

 

Oleh sebab itu, agar tidak membuat kesalahan saat membuat jurnal umum, berikut akan dibahas mengenai jurnal umum, tahapan pembuatan, cara membuat dan contohnya.

 

Pengertian Jurnal Umum

 

Sebelum membahas tahapan dan contoh jurnal umum, ada baiknya Anda memahami pengetahuan dasar tentang jurnal umum terlebih dahulu. Jurnal umum adalah tempat untuk mencatat semua transaksi keuangan perusahaan pada periode tertentu secara sistematis. Untuk membuat jurnal umum, Anda harus paham mengenai saldo normal masing-masing akun. Dalam akuntansi ada lima akun yang perlu Anda tahu posisi saldo normalnya. Agar lebih udah, lihat tabel berikut :

 

Tabel Saldo Normal Akun

Tahapan Membuat Jurnal Umum

 

Berikut tahapan membuat jurnal umum secara manual yang perlu Anda ketahui :

 

1. Pahami Persamaan Akuntansi

 

Untuk membuat jurnal umum dengan benar, maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami persamaan dasar akuntansi.  Persamaan dasar akuntansi yakni :Yang kemudian diperluas menjadi

Aset = Utang + Modal

 

Yang kemudian diperluas menjadi

Aset = Utang + Modal + (Pendapatan – Beban)

 

Pemahaman persamaan dasar akuntansi yang dimaksud juga berkaitan dengan kelompok-kelompok akun yang masuk didalamnya. Misalnya piutang usaha masuknya kelompok aset, persediaan juga masuk dalam aset dan lain sebagainya. Selain persamaan akuntansi dan kelompok akun lainnya, Anda juga harus memahami saldo normal dari setiap akun. Dengan begitu saat menemui sebuah transaksi, nantinya secara otomatis dapat langsung.

 

2.  Kumpulkan Bukti Transaksi 

Jika langkah pertama berupa pengetahuan, maka langkah kedua ini merupakan langkah langsung dalam praktik. Untuk dapat menuliskan transaksi pada jurnal maka Anda harus memiliki bukti transaksi. Bukti transaksi merupakan dasar yang sangat penting untuk pencatatan sebuah transaksi pada sebuah jurnal, karena tanpa adanya bukti transaksi tidak dapat dicatat pada jurnal. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki bukti transaksi yang akan dicatat dalam jurnal umum. Adapun bukti transaksi dapat berupa nota, faktur, kuitansi, invoice dan lain sebagainya.

 

 

3.  Pencatatan Jurnal Umum

 

     Tibalah proses pencatatan dalam jurna umum. Proses pencatatan transaksi kedalam jurnal disebut dengan penjurnalan. Sistem pencatatan yang dipakai yaitu double-entry system, maksudnya setiap transaksi yang dicatat akan berdampak pada dua posisi keuangan debit dan kredit dalam jumlah yang sama.

 

 

Adapun bentuk atau format jurnal sebagai berikut: 

 

 

Contoh Latihan Jurnal Umum

Agar Anda lebih jelas, maka berikut akan disajikan ilustrasi soal untuk membuat contoh jurnal umum.

 

 

Drs. Winardi telah membuka praktek kantor konsultan Pajak dengan nama “Kantor Konsultan Pajak Winardi”. Adapun transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2018 sebagai berikut :

 

1. Tanggal 5 Januari 2018, Tn. Winardi menginvestasikan uangnya ke dalam perusahaan sebesar Rp. 150.000.000 sebagai Modal

2. 10 Januari 2018, dibayar sewa kantor sebesar Rp. 30.000.000 untuk sewa selama satu tahun.

3. 15 Januari 2018, dibeli peralatan kantor secara kredit sebesar Rp. 10.000.000,-

4. 17 Januari 2018, dibeli perlengkapan kantor secara tunai sebesar Rp. 5.000.000,-

5. 19 Januari 2018, diterima pemberian jasa kepada langganan sebesar Rp. 15.500.000.

6. 23 Januari 2018, diselesaikan jasa kepada seorang langganan yang akan diterima pembayaranya bulan depan sebesar Rp. 7.500.000

 

7. 26 Januari 2018 membayar gaji pegawai untuk bulan Januari sebesar Rp. 20.000.000.

 

 

Analisis atau identifikasi transaksi

 

1. Setoran modal membuat harta perusahaan bertambah dalam bentuk Kas Rp. 150.000.000,- (debit). Modal Tn. Winardi bertambah Rp. 150.000.000,- (kredit).

2. Harta perusahaan berupa kas berkurang Rp. 30.000.000,- (kredit) untuk membayar sewa. Namun, perusahaan juga memiliki aset berupa sewa dibayar dimuka bertambah sebesar Rp. 30.000.000,- (debit).

3. Aset perusahaan berupa peralatan kantor bertambah Rp. 10.000.000,- (debit) dan hutang perusahaan bertambah (kredit)

4. Aset perusahaan berupa perlengkapan kantor bertambah sebesar Rp. 5.000.000,- dan harta perusahaan juga berkurang berupa kas sebesar Rp. 5.000.000,-

5. Pendapatan dari dari jasa yang sudah diselesaikan membuat pendapatan bertambah pada sisi kredit sebesar Rp10.000.000. Aset perusahaan berupa kas bertambah Rp10.000.000 (debit).

6. Pendapatan dari Jasa yang sudah diselesaikan membuat pendapatan bertambah pada sisi kredit sebesar Rp. 7.500.000,- dan akan menimbulkan harta lainnya yaitu piutang bertambah disisi debit sebesar Rp. 7.500.000,-

 

7. Beban gaji bertambah Rp. 25.000.000,- (debit). Aset perusahaan berupa kas berkurang sebesar Rp25.000.000 (kredit).

 

Contoh Jurnal Umum

 

Itulah beberapa penjelasan mengenai contoh jurnal umum dan tahapan pembuatannya. Jika Anda masih merasa kesulitan dalam membuat jurnal umum, Anda boleh belajar Akuntansi di Winner Indonesia Learning Centre. Terimakasih

 

  

 

 

 

 

Informasi & Pendaftaran

  • Jl. Jend. A.H. Nasution Komplek Metrolink Business Park Blok B:6-7-8 (Sebelah Asrama Haji), Medan
    Jl. Mangkubumi No.15-G (di Belakang Toko Buah Berastagi Jl. Wajir), Medan
  • (061) 786 2188 / 785 2199 (A.H. Nasution)    |    (061) 456 6789 / 456 5938 (Mangkubumi)   |   0851 0700 2113 (Hp)
  • cs@wi-learning.ac.id